Teks renungan PERKASA PERDANA GP7: renungan PERRDANA gp 7
RenunganPERKAJUM perdana G...: renungan PERRDANA gp 7 Renungan PERKAJUM perdana GP TUJUH Pernakah kita berfikir, andai ketika di lahirkan, orang tua kita ta...
Berani Benar tapi Sopan
Senin, 30 Maret 2015
Sabtu, 26 April 2014
BERANI. BENAR. SOPAN.
Berani, benar, tapi sopan.
BERANI. Di
Gontor semua di tuntut dan di latih untuk berani. Berani tampil, debat,
menguraikan pendapat, mandiri, dan bertanggung jawab. Keberanian betul-betul
menjadi modal utama di Gontor. Jangan takut salah untuk berbuat, kalau salah
yah di perbaiki tentunya. Tapi ketika kita takut, maka kita tidak akan mendapat
pelajaran apapun. Inilah yang di ajarkan Gontor.
BENAR. Kalau
sudah berani pelajaran kedua dalah BENAR. Benar karena sesuai aturan, benar
karena sesuai dengan disipli dan sunnah Gontor, bukan benar karena mengikuti
orang yang dianggap benar. Keberanian yang di lapisi dangan kebenaran akan
membawa kita kepada sikap tegas dan percaya diri. Meskipun tidak semua santri
melakukannya, tapi karakter inilah yang selalu dicoba di bangun Gontor.
Tapi SOPAN. Ini
yang tidak kalah penting. Kesopanan adalah urat nadi yang membasuk jiwa santri.
Bahkan BERBUDI TINGGI adalah karakter pertama yang harus dimiliki santri Gontor
selain karakter lainnya. Sopan adalah bahasa dunia yang di mengerti oleh
siapapun. Anda boleh berbeda pendapat, boleh berbeda fikiran, boleh berbeda
boleh berbeda pilihan tapi jika anda mengungkapkannya denga ramah dan senyuman
maka pendapat anda akan di perhatikan. Kesopanan adalah kunci untuk meraih
simpati, kesopanan adalah bahasa qalbu yang sifatnya bercahaya. Kesopanan juga
ia adalah senjata tak terukur yang bisa mengalahkan EMOSI seberapapun
dahsyatnya.
Berani, benar, tapi sopan. Semoga teman-teman tidak begitu saja melupakan kalimat sederhana ini.
Langganan:
Komentar (Atom)